Ulkus kaki vena atau Venous Leg Ulcer (VLU) adalah manifestasi
penyakit vena kronis yang paling parah (CVD). Karena sifatnya yang kronis,
tingkat kekambuhannya berada pada tingkat tinggi dan waktu penyembuhan
yang lambat. VLU biasanya muncul pada kulit di sekitar pergelangan kaki,
baik pada bagian dalam atau luar maleolus, biasanya disertai dengan nyeri
dan penyakit penyerta yang mendasari seperti rheumatoid arthritis dan
diabetes (Xie, Ye, Rerkasem, & Mani, 2018).
VLU juga menyebabkan beban berat pada pasien yaitu mengurangi
kualitas hidup mereka dan juga dapat menyebabkan dampak sosial ekonomi
yang besar karena biaya dan durasi perawatan. (Nicolaides, 2019) Penurunan
kualitas hidup umumnya disebabkan oleh gangguan tidur karena nyeri,
anggota tubuh terbatas gerakan, masalah kejiwaan seperti depresi dan
penghindaran sosial (terjadi pada 91,66% pasien), 15 gangguan di tempat
kerja, dan biaya pengobatan yang tinggi. Tingkat penyembuhan lambat,
bervariasi sekitar 4-72 minggu (dengan rata-rata 24 minggu), dan tingkat
kekambuhan yang terjadi dalam 26- 72% pasien dalam tahun pertama
berkontribusi lebih lanjut untuk kualitas hidup pasien yang rendah. (Santoso,
Nilasari, & Yusharyahya, 2017)
Pengobatan VLU didasarkan pada-standar perawatan dardised yang
mengandalkan diagnosis yang andal, tekanan dan perawatan luka lokal (Xie,
Ye, Rerkasem, & Mani, 2018). Perawatan luka dapat dibersihkan
menggunakan air steril dan pembalut sebaiknya menggunakan bahan yang
mudah diaplikasikan dan tanpa rasa sakit. Kebanyakan rumah sakit
mengembangkan protokol lokal untuk perawatan luka. Ganti balutan
ditentukan oleh kebutuhan untuk menjaga luka lembab tapi bebas dari
eksudat dan keinginan pasien untuk tetap bersih. Khusus dressing (misalnya
madu atau perak) tersedia untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan khusus dan
harus digunakan sebagaimana didefinisikan ( Guest JF & et, al, 2015).
Debridemen luka sangat penting, berdasarkan keputusan klinis, dan
dilakukan oleh seorang ahli bedah, meskipun di Inggris, spesialis perawat
viabilitas jaringan memungkinkan debridement menggunakan surgical
debridement (Xie, Ye, Rerkasem, & Mani, 2018).
Dressing juga dianjurkan
untuk menutupi ulkus dan membantu penyembuhan luka dengan memebrikan
kelembapan. Dressing harus dipilih berdasarkan pada lokasi luka, ukuran,
kedalaman, keseimbangan kelembaban, keberadaan infeksi, alergi,
kenyamanan, pengelolaan bau, kemudahan dan frekuensi penggantian
balutan, biaya, dan ketersediaan. Bukti belum menunjukkan bahwa salah satu
balutan lebih unggul bila digunakan dengan terapi kompresi yang sesuai
(Millan, Gan, & Townsend, 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar