Selasa, 22 Februari 2022

PERAWATAN LUKA DIABETES DI TEGAL ?


PERAWATAN LUKA DIABETES DI TEGAL ?
Klinik Mitra Sehat Tegal mempunyai Pelayanan Unggulan Perawatan Luka Diabetes dengan metode perawatan Luka Modern dengan memakai " Dressing Modern" dan konsep " MOIST" insya allah meningkatkan angka kesembuhan anda.
Dengan keunggulan kami Dokter, Perawat . yang Tersertifikasi, terlatih dan juga kami melayani pelayanan satu atap untuk pelayanan farmasi dan suplemen, nutrisi seperti nasi jagung, beras merah, gula khusus diabetes memudahkan bagi penderita luka diabetes.
Dgn sesuatu yang baru tempat yang nyaman dan pelayanan yang nyaman serta jam buka praktek pagi dan sore menjadi salah pilihan anda.
Klinik Pratama Mitra Sehat Tegal
Melayani
Klinik Umum
Klinik Gigi
Pengobatan Luka Diabetes
Luka Akut & Kronik serta Kanker
Bedah Minor
Khitan Konvensional atau Modern
Apotik
Laboratorium.
Alamat
Jln. Balamoa - Banjaran Km 1 Desa Purbayasa Kec. Pangkah - Kab. Tegal.
Telpon : 0283 - 4544897
HP/WA : 081326570388.


 


Autolysis debridement adalah suatu cara peluruhan jaringan nekrotik yang dilakukan oleh tubuh sendiri dengan syarat utama lingkungan luka harus dalam keadaan lembab.
Pada keadaan lembab, proteolytic enzim secara selektif akan melepas jaringan nekrosis dari tubuh. Prosedur ini cocok untuk luka yang tidak mengalami infeksi.
Yuk Jaga Terus Disiplin Prokes..
Biar tetap aman dan terhindar dari Covid 19.
Klinik Pratama Mitra Sehat Tegal
Melayani
Klinik Umum
Klinik Gigi
Pengobatan Luka Diabetes
Luka Akut & Kronik serta Kanker
Bedah Minor
Khitan Konvensional atau Modern
Apotik
Laboratorium
Motto
Menjadi Mitra Terbaik Anda Menuju Sehat
Tagline
#Layananku, Menjadi Ladang Ibadahku
Alamat
Jln. Balamoa - Banjaran Km 1 Desa Purbayasa Kec. Pangkah - Kab. Tegal.
Telpon : 0283 - 4544897
HP/WA : 081326570388
Follow Medsos Kami :
Instgram : klinikmitrasehattegal
Facabook : Klinik Mitra Seehat.
Google Maps :
KLINIK MITRA SEHAT
Pelayanan Dokter Umum Dan Dokter Gigi buka pagi dan sore.

 

KENAPA PENYEMBUHAN LUKA HARUS LEMBAB ?


”Moist Wound Healing” adalah metode untuk mempertahankan kelembaban luka dengan menggunakan balutan penahan kelembaban, sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami. Munculnya konsep “Moist Wound Healing” disertai dengan teknologi yang mendukung, hal tersebut menjadi dasar munculnya pembalut luka modern (Mutiara, 2009).
Mempertahankan Kelembapan
Untuk itu dikembangkan suatu metode perawatan luka dengan cara mempertahankan isolasi lingkungan luka agar tetap lembab dengan menggunakan balutan penahan kelembaban, yang dikenal dengan moist wound healing. Metode ini secara klinis memiliki keuntungan akan meningkatkan proliferasi dan migrasi dari sel-sel epitel disekitar lapisan air yang tipis, mengurangi resiko timbulnya jaringan parut dan lain-lain, disamping beberapa keunggulan metode ini dibandingkan dengan kondisi luka yang kering adalah meningkatkan epitelisasi 30- 50%, meningkatkan sintesa kolagen sebanyak 50%, rata-rata re-epitelisasi dengan kelembaban 2-5 kali lebih cepat serta dapat mengurangi kehilangan cairan dari atas permukaan luka (Tarigan, 2007).
Manfaat perawatan luka lembab
1. Luka tidak diijinkan mengering, yang mengakibatkan penyembuhan luka terus menerus 24 jam sehari, balutan ini mendukung lingkungan yang lembab.
2. Kelebihan eksudat akan dipindah. Eksudat diserap ke dalam balutan primer dan sekunder.
3. Kontak antara luka dan cairan luka tetap terjaga. Berarti pasien bisa mendapatkan keuntungan dari keseimbangan normal. Faktor penyembuhan selama setiap fase penyembuhan luka. Dll.
Yuk Jaga Terus Disiplin Prokes..
Biar tetap aman dan terhindar dari Covid 19.
Klinik Pratama Mitra Sehat Tegal
Melayani
Klinik Umum
Klinik Gigi
Pengobatan Luka Diabetes
Luka Akut & Kronik serta Kanker
Bedah Minor
Khitan Konvensional atau Modern
Apotik
Laboratorium
Motto
Menjadi Mitra Terbaik Anda Menuju Sehat
Tagline
#Layananku, Menjadi Ladang Ibadahku
Alamat
Jln. Balamoa - Banjaran Km 1 Desa Purbayasa Kec. Pangkah - Kab. Tegal.
Telpon : 0283 - 4544897
HP/WA : 081326570388
Follow Medsos Kami :
Instgram : klinikmitrasehattegal
Facabook : Klinik Mitra Seehat.
Google Maps :
KLINIK MITRA SEHAT
Pelayanan Dokter Umum Dan Dokter Gigi buka pagi dan sore.

 



CEGAH SEJAK DINI
MENGHINDARKAN ANDA DARI RESIKO AMPUTASI !

Setiap tahunnya, penderita diabetes dengan komplikasi luka, terutama luka di kaki, semakin meningkat. Dalam perjalanannya, sebagian orang akan memilih ‘amputasi’ sebagai jalan pintas. Seiring perkembangan jaman dan kemajuan ilmu pengetahuan, penyembuhan luka diabetes dapat melalui perawatan luka secara intensif.

Dengan penanganan yang tepat, sangat memungkinkan luka diabetes akan sembuh dan pasien tidak perlu melakukan amputasi pada salah satu anggota tubuhnya. Dengan demikian, penderita diabetes tidak akan merasa minder karena anggota tubuhnya tak lagi lengkap.

Dalam penanganan luka diabetes, deteksi dini sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan, tingkat penyebaran infeksi luka diabetes lebih cepat dibandingkan dengan luka luka pada seseorang yang tidak mempunyai diabetes.

Semakin dini dilakukan perawatan luka, maka proses perawatan luka juga lebih cepat.
Selain itu, mengontrol kadar gula darah acak juga sangat diperlukan dalam perawatan luka diabetes. Kadar gula darah yang terkontrol akan membantu dalam proses perawatan luka.

Penderita luka dengan diabetes akan disarankan untuk selalu menjaga kadar gula darahnya, seperti menjaga pola makan, olahraga, latihan berjalan, kebersihan luka dan pola tidur.

Semua hal yang diatas menghindarkan anda dari amputasi akibat luka diabetes.

Klinik Pratama Mitra Sehat Tegal

Melayani

Klinik Umum
Klinik Gigi
Pengobatan Luka Diabetes
Luka Akut & Kronik serta Kanker
Bedah Minor
Khitan Konvensional atau Modern
Apotik
Laboratorium.

Alamat
Jln. Balamoa - Banjaran Km 1 Desa Purbayasa Kec. Pangkah - Kab. Tegal.
Telpon : 0283 - 4544897
HP/WA : 081326570388.

Praktek Dokter Umum dan Dokter Gigi buka pagi dan sore.

 

RAWATLAH LUKA DIABETES ANDA DI KLINIK MITRA SEHAT


 

Jumat, 14 Januari 2022

Pentingnya ! Nutrisi Pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik

 



Pentingnya !

Nutrisi Pada Penyembuhan Luka Ulkus Diabetik




Hingga saat ini, hubungan antara ulkus diabetik dan nutrisi masih menjadi topik yang hangat diantara klinisi. Hal ini dikarenakan ulkus diabetik pada umumnya memiliki angka kesembuhan yang relatif kecil, bahkan dapat menyebabkan kecacatan permanen. Hal ini menyebabkan biaya perawatan pada kasus ini sangat besar. Selain itu, adanya ulkus diabetik dapat memiliki pengaruh pada nutrisi. Intervensi nutrisi pada kasus ulkus diabetik diduga dapat mempercepat penyembuhannya.[1]

Problematika Ulkus Diabetik

Hingga saat ini, ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada pasien diabetes mellitus. Beberapa komplikasi yang dapat menyebabkan turunnya kualitas hidup adalah risiko hilangnya anggota gerak tubuh, maupun lamanya proses penyembuhan, yaitu sekitar 12 minggu.[2]

Sumber Gambar: Openi, 2016. Sumber Gambar: Openi, 2016.

Selain menurunkan kualitas, ternyata angka kesintasan pada pasien ulkus diabetik tidaklah menggembirakan. Brennan et al., dalam laporan kohort retrospektif yang melibatkan 66.323 veteran di Amerika Serikat melaporkan angka kesintasan pasien ulkus diabetik dalam 1 tahun, 2 tahun, dan 5 tahun adalah 80,80%, 69,01%, dan menurun hingga 28,64%. Selain itu diagnosis gangren juga menjadi prediktor mortalitas pada pasien ulkus diabetik dengan HR 1,70 (95% IK: 1,57-1,83, p<0,001).[3]

Tantangan

Selain itu, salah satu tatalaksana terbaik dari ulkus diabetik adalah mencegah terjadinya ulkus diabetik itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan melakukan manajemen faktor risiko terjadinya ulkus diabetik yang dapat dimodifikasi seperti kendali kadar glikemik, mencapai berat badan ideal menurut indeks massa tubuh, mengendalikan hipertensi, dan berhenti merokok.[4] Sedangkan masih belum didapatkan tatalaksana ulkus diabetik dengan kualitas evidence based yang baik mengingat kompleksnya patofisiologi ulkus diabetik dan kurangnya minat peneliti terhadap ulkus diabetik.[2]

Selain tantangan tersebut, pengobatan ulkus diabetik ternyata memakan biaya yang besar. Armstrong et al., mengatakan bahwa pembiayaan ulkus diabetik pada ekstremitas bawah mencapai 30% dari total pembiayaan untuk diabetes mellitus di Amerika Serikat (USD 9.000.000 -13.000.000).[5] Selain itu, faktor geografi dan lengkapnya sarana prasarana untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk ulkus diabetik khususnya masih bervariasi di seluruh dunia, dengan di beberapa tempat, didapatkan perbedaan kualitas pelayanan ulkus diabetik yang mempengaruhi luaran kasus tersebut.[2]

Peran Nutrisi Mikronutrien pada Ulkus Diabetik

Hingga saat ini, belum didapatkan penelitian dengan nilai evidence lebih tinggi seperti meta-analisis dengan kualitas yang tinggi dalam menjawab pertanyaan klinis mengenai peran nutrisi pada penyembuhan ulkus diabetik. Hal ini disebabkan bervariasinya intervensi nutrisi yang dilakukan pada populasi yang heterogen dan perbaikan ukuran ulkus yang dilaporkan mayoritas kualitatif dan semi-kualitatif, yaitu dengan pengukuran dimensi ulkus (panjang, lebar, kedalaman) tanpa mengukur volume ulkus.[1]

Studi dalam 5 tahun terakhir lebih memfokuskan peran mikronutrien seperti zinc, magnesium, maupun vitamin D dan E sebagai antioksidan pada ulkus diabetik. Hal ini dikarenakan peran pemberian diet protein tinggi maupun kalori yang cukup (1 kcal/mL dalam bentuk minuman 400 ml sebagai suplementasi kalori terhadap penyembuhan ulkus diabetik masih diragukan (RR 0,80; 95% IK: 0,52-1,43). Namun, penelitian ini memiliki kelemahan yaitu adanya risiko bias dan memiliki bukti klinis yang rendah. [1]

Mikronutrien Mempercepat Penyembuhan Luka

Momen-Heravi et al., pada penelitian eksperimental acak ganda pada 60 pasien di Iran dengan ulkus diabetik grade III menurut klasifikasi Wagener melaporkan bahwa suplementasi zinc 220 mg (berisi 50 mg zinc elemental) selama 120 hari dapat mempercepat penyembuhan ulkus diabetik yang dibutuhkan dengan mengecilnya panjang (1.5 ± 0.7 vs. -0.9 ± 1.2 cm, p = 0.02) dan lebar ulkus (-1.4 ± 0.8 vs. -0.8 ± 1.0 cm, p = 0.02).[6]

Selain itu, penelitian eksperimental pada Klinik diabetes yang melibatkan 60 pasien pasien ulkus diabetik grade III menurut klasifikasi Wagener di Iran melaporkan bahwa suplementasi 50.000 IU vitamin D secara oral tiap 2 minggu selama 12 minggu dapat mempercepat penyembuhan ulkus diabetik yang diukur dengan menurunnya panjang (−2.1 ± 1.1 vs. −1.1 ± 1.1 cm, P = 0.001), lebar (−2.0 ± 1.2 vs. −1.1 ± 1.0 cm, P = 0.02), kedalaman (−1.0 ± 0.5 vs. −0.5 ± 0.5 cm, P=0.001), dan eritema (100% vs. 80%, P = 0.01).[7]

Afzali et al., melaporkan peran kosuplementasi vitamin E 1000 mg dan magnesium 350 mg per hari selama 12 minggu pada 57 pasien dengan ulkus diabetik grade III menurut klasifikasi Wagener di Iran melaporkan adanya perbaikan ulkus diabetik yang dinilai dari panjang (β −0.56 cm; 95% CI, −0.92, −0.20; p = 0.003), lebar (β −0.35 cm; 95% CI, −0.64, −0.05; p = 0.02), dan kedalaman (β −0.18 cm; 95% CI, −0.33, −0.02; p = 0.02). Selain itu, didapatkan perbaikan glukosa darah puasa (β −13.41 mg/dL; 95% CI, −20.96, −5.86; p = 0.001), HbA1c (β −0.32%; 95% CI, −0.48, −0.16; p < 0.003), dan resistensi insulin (β −0.60; 95% CI, −0.99, −0.20; p = 0.003).[8]

Walaupun berbagai penelitian diatas menyatakan adanya korelasi positif antara mikronutrien dengan penyembuhan luka, tetapi terbatas oleh metodologi penelitian yang lemah, risiko bias yang tinggi dan terbatasnya jumlah penelitian. Hal ini sesuai dengan penelitian tinjauan sistematik yang dilakukan Ye et al. Namun, menginterpretasi penelitian tersebut tidak bisa digeneralisasikan pada semua pasien ulkus diabetik, mengingat penelitian yang dilakukan terbatas pada grade III menurut klasifikasi Wagner dan pasien dapat datang di grade yang lebih baik maupun lebih buruk, yaitu saat terjadi gangrene.[9]

Korelasi Nutrisi, Kontrol Gula Darah, dan Penyembuhan Luka

Hal ini membuat suatu pertanyaan, bagaimanakah dengan peran asupan kalori secara umum terhadap penyembuhan luka pada ulkus diabetik. Hal ini dikarenakan salah satu terapi pasien diabetes mellitus melibatkan terapi nutrisi dengan pembatasan jumlah maksimal kalori yang dapat dikonsumsi tiap harinya untuk mencegah fluktuasi kadar glukosa darah dan pada kasus dengan penyakit ginjal diabetik, tidak jarang pembatasan jumlah protein dilakukan untuk mencegah komplikasi penyakit ginjal diabetik tahap akhir. Namun, pada kondisi diabetes dengan penyulit, seperti infeksi, ulkus diabetik, maupun pembedahan, dibutuhkan jumlah kalori dan protein yang cukup untuk mempercepat laju penyembuhan.[10]

Dalam penelitiannya, Zhang et al., melaporkan bahwa malnutrisi yang diukur dengan indeks massa tubuh (IMT) dan hipoalbuminemia merupakan suatu temuan yang umum pada pasien dengan ulkus diabetik. Hal tersebut juga memiliki korelasi terhadap derajat keparahan ulkus diabetik yang diukur dengan klasifikasi Wagener, derajat keparahan infeksi, dan luaran dalam waktu 6 bulan (p<0,001).[10]

Temuan dari Sajid et al., pada populasi pasien ulkus diabetik di fasilitas kesehatan di Pakistan melaporkan bahwa pada pasien dengan ulkus diabetik didapatkan kebutuhan protein yang lebih tinggi sesuai dengan tingkat keparahannya dan asupan protein pada pasien dengan ulkus diabetes masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.[11].

Kadar Gula darah dan HbA1C Terkontrol Memiliki Prognosis Yang Lebih Baik

Selain nutrisi, rerata kadar glukosa dalam darah juga memiliki peran pada penyembuhan luka ulkus diabetik. Penelitian Xiang et al. pada subyek pasien ulkus diabetik klasifikasi Wagener 2-4 melaporkan bahwa perubahan HbA1c menuju ke rentang 7,0-8,0 memiliki hubungan terhadap luaran yang baik, dalam hal ini penyembuhan luka (OR: 3,01; 95%IK: 1,32-6,86, p=0,01).[12]

Namun, penelitian dari Fesseha et al., melaporkan bahwa perubahan HbA1c memiliki korelasi terhadap luaran yang baik pada ulkus diabetik bila kadar HbA1c awal <7,5% pada pengamatan selama 90 hari (HR: 2,07; 95% IK: 1,08-4,00, p=0,03). Hal ini membuat masih diperlukannya banyak penelitian mengenai kadar HbA1c yang ideal dalam berbagai populasi terhadap penyembuhan ulkus diabetik.[13]

Kesimpulan

Hingga saat ini, ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi jangka panjang pada diabetisi yang dapat menyebabkan morbiditas oleh karena dapat menyebabkan disabilitas (amputasi) dan mortalitas yang cukup tinggi. Selain itu, ulkus diabetik merupakan suatu masalah yang kompleks oleh karena belum terstandarisasinya pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan, kurangnya perhatian klinisi terhadap ulkus diabetik, maupun penyembuhannya yang lama, kurang lebih 12 minggu sehingga biaya perawatan ulkus diabetik yang cukup tinggi.

Peran nutrisi diduga dapat mempercepat penyembuhan ulkus diabetik, namun studi dalam 5 tahun terakhir fokus pada peran antioksidan seperti vitamin D, E, dan mikronutrien seperti zinc dan magnesium. Baik antioksidan dan mikronutrien telah diteliti dapat memperbaiki ulkus diabetik dalam 12 minggu yang diukur dengan panjang, lebar, dan kedalaman luka.

Sedangkan faktor makronutrien secara umum telah diteliti memiliki dampak terhadap luaran ulkus diabetik, dalam hal ini adalah protein, mengingat rerata konsumsi protein pada saat terjadi ulkus lebih rendah dibandingkan kebutuhan berdasarkan beban metabolik. Selain itu, rerata kadar glukosa darah, HbA1c, juga memiliki peran terhadap prognosis ulkus diabetik walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Harus diperhatikan bahwa sampel penelitian mengenai ulkus diabetik sampai saat ini terbatas pada ulkus diabetik grade II-IV klasifikasi Wagener sehingga masih diperlukan lebih banyak penelitian pada ulkus diabetik tahap lain.

Sandal Diabetes


 Apa Saja Manfaat Sandal Diabetes? Ini Ulasannya

Menderita penyakit diabetes membuat Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih peralatan sehari-hari, termasuk sandal. Bagi para penderita diabetes sebaiknya memilih sandal refleksi khusus. Membeli sandal diabetes yang tepat ini akan membawa manfaat tersendiri bagi para penggunanya. Penasaran apa saja? Simak di bawah ini.

Membantu Menyehatkan Otot Dan Persendian

Sandal refleksi khusus bagi para penderita diabetes akan membuat tekanan pada kaki merata. Dengan demikian, otot tidak akan akan menjadi tegang yang terlalu berlebihan. Tekanan pada sandal khusus ini membantu menyehatkan otot kaki. Apalagi jika Anda menggunakan sandal ini untuk menjalankan aktivitas harian secara rutin. Selanjutnya, persendian juga akan ikut membaik dan terhindar dari linu. Memakai sandal ini akan membantu menjaga kesehatan Anda. Sebab itu, para penderita diabates juga harus mampu memilih sandal yang tepat.

Meratakan Tekanan Pada Kaki

Menggunakan sandal biasa bagi para penderita diabates menyebabkan tekanan pada kaki tidak merata. Sandal diabetes dengan desain khususlah yang harus dipakai oleh penderita penyakit ini. Desain khusus pada sandal ini membuat tekanan pada telapak kaki merata, sehingga tidak akan menimbulkan luka pada satu titik.

Sandal khusus diabetes yang meratakan tekanan pada kaki ini akan sangat nyaman ketika digunakan untuk berjalan. Para penggunanya tidak akan merasa mudah lelah akibat beban yang ditanggungnya. Menggunakan sandal khusus ini untuk kegiatan sehari-hari akan membuat manfaatnya lebih terasa. Dengan demikian, Anda bisa mencegah terjadinya pembengkakan luka pada kaki penderita diabetes.

Menjaga Kesehatan Organ Tubuh

Otot pada kaki merupakan sambungan organ yang ada di seluruh tubuh. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan otot kaki juga berguna untuk organ tubuh lainnya. Apabila otot kaki terjaga, maka organ tubuh yang lainnya akan menjadi lebih sehat. Dengan demikian, organ-organ tubuh akan dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.

Sandal khusus  ini mampu membantu menyehatkan organ tubuh melalui tekanan pada otot kaki. Selanjutnya, otot kaki akan bersinergi dengan organ tubuh lain agar bisa berfungsi secara maksimal. Tekanan pada titik yang terdapat pada sandal akan memicu rangsangan pada organ tubuh yang lainnya.

Mencegah Komplikasi

Salah satu hal yang ditakuti oleh para penderita diabetes adalah terjadinya komplikasi penyakit. Penderita diabetes lebih rentan terserang penyakit lain, salah satunya yaitu jantung. Dengan mengenakan sandal khusus ini akan membantu menimilaisir resiko  penderita diabetes akn terserang penyakit jantung.

Sandal diabetes yang mampu merefleksi otot akan membuat peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar. Hal ini pastinya berdampak baik pada tekanan darah di jantung. Apabila tekanan darah dalam jantung tidak berlebihan, maka detaknya juga akan menjadi stabil. Sebab itu, bagi para penderita diabetes sangat dianjurkan untuk menggunakan sandal yang satu ini.

Mengurangi Stres

Mengetahui adanya penyakit yang bersarang pada tubuh berkemungkinan besar membuat para penderita diabetes merasa stress. Salah satu solusi untuk mengurasi stres dan menjaga kesehatan para penderita diabetes sendiri adalah menggunakan sandal khusus. Sandal ini sangat bermanfaat terutama jika digunakan untuk jalan-jalan pagi sambal menghriup udara segar.

Cara kerja sandal ini adalah untuk mengurangi rasa stress adalah dengan menekan titik saraf pada kaki. Saraf yang ditekan adalah yang berhubungan dengan sistem endokrin. Selanjutnya sistem ini akan melepas hormone oksitosin yang berguna untuk mengurangi perasaan stress. Dengan hal ini akan membuat penderita diabetes akan merasa jauh lebih tenang.

Melancarkan Peredaran Darah

Peredaran darah yang lancar pada seluruh tubuh sangat penting. Terutama kelancaran di sekitar kaki, ini akan membantu mencegah luka membengkak akibat aliran darah tidak lancar pada bagian tubuh satu ini. Alternatif yang dapat dipilih untuk melancarkan peredaran ada kaki adalah menggunakan sandal khusus.

Sandal khusus penderita diabetes membawa manfaat yang sangat baik bagi peredaran darah. Jenis sandal ini tidak hanya menghilangkan sumbatan pembuluh darah di sekitar kaki, namun juga melancarkan peredarannya ke seleuruh tubuh. Sebab itu, penggunaan sandal khusus ini akan membuat luka lebih cepat karena peredaran darahnya yang lancar.

Manfaat menggunakan sandal diabetes sangatlah beragam. Untuk bisa mendapatkan sandal khusus ini caranya cukup mudah, yaitu melalui rumah peka. Di rumah peka ini Anda bisa mendapatkan berbagai jenis sandal khusus ini seuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan sandal yang pas Anda bisa berkonsultasi, termasuk secara daring.

Itulah beberapa manfaat sandal yang dirancang khusus bagi para penderita diabetes. Untuk Anda yang menderita penyakit diabetes, segeralah memebli sandal ini untuk mencegah resiko luka semakin parah. Kesehatan seluruh bagian tubuh perlu dijaga sembari mengupayakan agar penyakit yang diderita cepat sembuh.

Referensi:

https://www.google.com/amp/s/faktualnews.co/2019/08/16/pakai-sandal-refleksi-ini-manfaatnya-bagi-kesehatan/157758/amp/

https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/health/fitness/amp/xehi-dekirty/fakta-sandal-refleksi-exp-c1c2

PERAWATAN LUKA DIABETES DI TEGAL ?

PERAWATAN LUKA DIABETES DI TEGAL ? Klinik Mitra Sehat Tegal mempunyai Pelayanan Unggulan Perawatan Luka Diabetes dengan metode perawatan Lu...